tag:blogger.com,1999:blog-90168641075553539252024-03-13T19:21:51.314-07:00Thisya's Seitesimplicity of the complex - Verstand, Herz, Gefühle :)Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-16443042439486358242012-04-11T03:03:00.000-07:002012-04-11T03:03:59.997-07:00Juara OSK 2012 :)<a href="http://pendidikan.banyuwangikab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=146:juara-olimpiade-sains-tahun-2012&catid=5:berita-umum">Pengumuman Juara Olimpiade Sains Kabupaten 2012</a>Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-12665527253951916972011-11-29T14:36:00.000-08:002011-11-29T14:36:48.501-08:00Perokok Pasif 3x Lebih Berbahaya dari Perokok Aktif ?<div id="bodydetailberita"> </div><div><strong>"konsentrasi racun dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun tidak terfilter"</strong> <div class="isiberita"><script src="http://www.vivanews.com/appaux/js/swfobject_v2.js" type="text/javascript">
</script><div class="isilist"> </div><div class="isilist"><img id="att_fotoimg" src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2008/10/23/56646_stop_merokok_300_225.jpg" width="315" /> </div><div class="isilist">Menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. <br />
<br />
Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya. <br />
<br />
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan." <br />
<br />
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna. <br />
<br />
Berikut sejumlah zat berbahaya yang terkandung di sebuah batang rokok:<br />
<strong>Tar </strong><br />
- Dalam tubuh manusia, tar memicu terjadinya iritasi paru-paru dan kanker. <br />
- Dalam tubuh perokok pasif, tar akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.<br />
<br />
<strong>Nikotin</strong><br />
- Dalam tubuh manusia menimbulkan efek adiksi atau candu yang memicu peningkatan konsumsi. <br />
- Dalam tubuh perokok pasif, nikotin akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.<br />
<br />
<strong>Karbon Monoksida</strong><br />
- Merupakan gas berbahaya yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh. Pengikatan oksigen oleh karbon monoksida inilah yang kemudian memicu terjadinya penyakit jantung. <br />
- Dalam tubuh perokok pasif, gas berbahaya ini akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.<br />
<br />
<strong>Bahan kimia berbahaya</strong><br />
- Berupa gas dan zat berbahaya yang jumlahnya mencapai ribuan. Di tubuh manusia, bahan kimia berbahaya ini meningkatkan risiko penyakit kanker. <br />
- Dalam tubuh perokok pasif, bahan kimia berbahaya ini akan terkonsentrasi 50 kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.<br />
<br />
Mengutip hasil kajian WHO, Budi mengatakan, lingkungan bebas asap rokok merupakan satu-satunya strategi efektif untuk memberikan perlindungan bagi perokok pasif. <br />
<br />
Penyediaan <em>smoking area</em> juga tak sepenuhnya melindungi para perokok pasif dari bahaya rokok. "Penyediaan <em>smoking area</em> di dalam gedung sama halnya dengan kencing di sudut kolam renang, akan menyatu juga," ujarnya. "Asap tetap akan menembus ventilasi."<br />
<br />
Data Global Youth Survey tahun 1999-2006, sebanyak 81 persen anak usia 13-15 tahun di Indonesia terpapar asap rokok di tempat umum atau menjadi perokok pasif. "Padahal rata-rata persentase dunia hanya 56 persen," ujarnya. <br />
<br />
Survei tersebut juga menunjukkan, lebih dari 150 juta penduduk Indonesia menjadi perokok pasif di rumah, di perkantoran, di tempat umum, di kendaraan umum. <br />
<br />
Sedangkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004 menunjukkan, lebih dari 87 persen perokok aktif merokok di dalam rumah ketika sedang bersama anggota keluarganya. Survei ini juga menemukan 71 persen rumah tangga memiliki pengeluaran untuk merokok. <br />
</div></div></div>Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-32336413065113820192011-11-27T04:52:00.001-08:002011-11-27T04:52:43.649-08:00Kata-kata mutiara islam<h2><br />
</h2><ul><li>Ada dua perkara yang jika Anda Amalkan, Anda akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat: Menerima sesuatu yang tidak Anda sukai, jika sesuatu itu disukai Allah. Dan membenci sesuatu yang Anda sukai, jika sesuatu itu dibenci oleh Allah.”<br />
(Abu Hazim)</li>
<li>Ada enam perkara, apabila dimiliki oleh seseorang maka telah sempurnalah keimanannya : (1) memerangi musuh Allah dengan pedang, (2) tetap menyempurnakan puasa walaupun di musim panas, (3) tetap menyempurnakan wudhu walaupun di musim dingin, (4) tetap bergegas menuju mesjid (untuk melaksanakan shalat berjama’ah) walaupun di saat mendung, (5) meninggalkan perdebatan dan berbantah-bantahan walaupun ia tahu bahwa ia berada di pihak yang benar dan (6) bersabar saat ditimpa musibah.”<br />
(Yahya bin Muadz)</li>
<li>Ada tiga golongan orang yang paling menyesal pada hari kiamat : (1) orang yang memiliki budak ketika di dunia, ternyata pada hari kiamat budak tersebut memiliki prestasi amal yang lebih baik darinya, (2) orang yang mempunyai harta tetapi tidak mau bersedekah dengannya sampai ia meninggal dunia, kemudian harta tersebut diwarisi oleh orang yang memanfaatkan harta tersebut untuk bersedekah di jalan Allah, dan (3) orang yang mempunyai ilmu tetapi ia tidak mau mengambil manfaat dari ilmunya, lalu ilmu tersebut diketahui oleh orang lain yang mampu mengambil manfaat darinya.”<br />
(Sufyan bin ‘Uyainah)</li>
<li>Akhlak yang paling mulia adalah menyapa mereka yang memutus silaturahim, memberi kepada yang kikir terhadapmu, dan memaafkan mereka yang menyalahimu.”<br />
(HR Ibnu Majah)</li>
<li>Aku belum pernah melihat orang yang paling lama bersedih daripada al-Hasan. Ia berkata, kita tertawa, sementara bisa jadi Allah yang telah melihat amal-amal yang telah kita perbuat berfirman, ‘Aku tidak mau menerima amal-amal kalian sedikitpun.’”<br />
(Yunus bin ‘Ubaid)</li>
<li>Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di tengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.”<br />
(HR Abu Daud)</li>
<li><span>Aku menangis bukan karena takut mati atau karena kecintaanku kepada dunia. Akan tetapi, yang membuatku menangis adalah kesedihanku karena aku tidak bisa lagi berpuasa dan shalat malam.”</span><br />
(‘Amir bin ‘Abdi Qais)</li>
<li>Aku tidak suka menjadi seorang pedagang budak. Akan tetapi, menjadi pedagang budak lebih aku sukai daripada aku menimbun bahan makanan sambil menunggu naiknya harga yang memberatkan sesama muslim.”<br />
(Yazid bin Maisaroh)</li>
<li>Amal yang paling baik adalah yang paling ikhlas dan paling benar. Jika amal itu ikhlas tapi tidak benar, maka tidaklah diterima. Jika amal itu benar tapi tidak ikhlas, juga tidak akan diterima kecuali jika dilakukan secara ikhlas. Ikhlas artinya dilakukan hanya karena Allah. Adapun benar artinya adalah sesuai dengan sunnah (tuntunan dan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).”<br />
(Fudhail bin ‘Iyadh)</li>
<li>Apa pendapat Anda bila ada seseorang yang pakaiannya terkena air kencing, lalu ia hendak mensucikannya dengan air kencing pula? Mungkinkah air kencing itu dapat mensucikannya? Tentu saja tidak! Kotoran tidak dapat disucikan kecuali dengan sesuatu yang suci. Begitu pula halnya keburukan yang pernah kita lakukan, tidak akan dapat terhapus kecuali dengan memperbanyak melakukan kebaikan.”<br />
(Sufyan ats-Tsauri)</li>
<li>Apabila akhirat ada dalam hati, maka akan datanglah dunia menemaninya. Tapi apabila dunia ada di hati maka akhirat tidaklah akan menemaninya. Itu karena akhirat mulia dan dermawan, sedangkan dunia adalah hina”<br />
(Abu Sulaiman Ad Daroni)</li>
<li><span>Apabila Anda berharap agar Allah senantiasa menganugerahkan kepada Anda apa-apa yang Anda cintai dan sukai maka hendaklah Anda senantiasa menjaga dan melaksanakan apa-apa yang dicintai dan disukai oleh Allah.”</span><br />
(Salah seorang ahli hikmah)</li>
<li><span>Apabila kalian senang Allah ta’ala dan Rasul-Nya mencintai kalian, maka tunaikanlah amanah kalian, dan benarlah jika berbicara, dan bertetanggalah dengan baik kepada tetangga kalian.”</span><br />
(HR Imam Suyuthi)</li>
<li>Ayahku pernah mengatakan bahwa apabila ‘Ali bin al-Husain selesai berwudhu dan telah bersiap untuk shalat, tubuhnya akan gemetar dan menggigil. Pernah ada seorang lelaki yang bertanya kepadanya tentang hal itu, maka ‘Ali bin al-Husain menjawab, ‘Celakalah Engkau! Tidakkah kau tahu, kepada siapa aku akan menghadap? Dan kepada siapa aku akan bermunajat?’”<br />
(al-’Utaibi)</li>
</ul>Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-63196783195701852122011-11-27T04:49:00.001-08:002011-11-27T04:49:36.797-08:00Steve Jobs : iPhone dan iMuslimSiapa yang tak kenal <strong>Steve Jobs</strong>? Si Jenius di balik suksesnya perusahaan teknologi <strong>Apple</strong> (juga Pixar) ini bisa disepadankan dengan Bill Gates, si Jenius lain di balik suksesnya <strong>Microsoft</strong>. Keduanya adalah inovator dengan segudang ide brilian dan karya yang mengubah dunia. Dunia maya dengan aneka perangkat dan aksesorinya tak lepas dari buah karya mereka berdua.<br />
Tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dalam usia 56 tahun setelah terdiagnosa kanker pankreas 7 tahun silam.<br />
<strong>iPhone</strong> menjadi penentu tren ketika ia memperkenalkannya ke masyarakat dunia di awal tahun 2007. Telepon pintar dengan layar sentuhnya itu benar-benar memukau penggemar teknologi dan terjual lebih dari 100 juta keping. Bagaimana ia memperagakan kecanggihan iPhone dengan menggerakkan jari telunjuknya di atas layar untuk menekan tombol atau menggeser tampilan layar dan memperbesar gambar, segera menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk menghasilkan teknologi dan tampilan serupa. Kini, jutaan produk lain telah muncul dengan berkiblat kepada kesuksesan iPhone.<br />
Jutaan orang telah merasakan <strong>manfaat</strong> dari karya dan inovasi Steve Jobs. Ide-idenya pun mungkin akan terus menginspirasi orang lain sepeninggalnya. Bagi Steve Jobs sendiri, kesuksesannya itu tentu telah ia rasakan hasilnya di dunia ini. Kekayaannya tak perlu ditanyakan lagi karena kini perusahaan Apple telah mengungguli Microsoft dan menjadi nomor dua perusahaan teknologi terbesar di bawah Exxon Mobile.<br />
Ya, bagi mereka yang menginginkan kesuksesan di dunia ini, Steve Jobs pantas untuk ditiru. Prinsip dan gaya manajerial serta inovasinya sangat khas.<br />
Ia berani gagal: ia pernah didepak dari Apple di masa kejayaannya pada 1985. Tidak semua produk inovasinya sukses di pasaran. Kesuksesan iPhone dianggap sebagian orang meng-kanibali, memakan korban iPod yang telah sukses sebelumnya.<br />
Ia berani sempurna: lihatlah desain-desain produk Apple, sangat keren, sederhana namun elegan. Untuk hal ini ia berani menyewa para ahli desain dan mencoba prototipe produknya hingga maksimal. Para insinyur perancang iPod harus semalaman mengganti colokan headphone berulang-ulang karena Steve Jobs menganggap ‘klik’-nya kurang pas.<br />
Ia tak pernah berhenti belajar: ketika dikeluarkan dari Apple, ia membuat perusahaan baru, tidak hanya bergerak di bidang komputer tetapi juga desain grafis. Ia mempelajari bagaimana Sony mendesain jenis huruf, tata letak dan berat kertas dalam pengepakan produknya. Ia berkeliling ke halaman parkir untuk mempelajari desain badan mobil Jerman dan Italia ketika memikirkan bentuk iMac.<br />
Ia suka kesederhanaan: dalam desain produknya, salah satu elemen utama adalah sederhana, bersih namun elegan. Ia pernah memerintahkan perancang iPod untuk melepas semua tombol termasuk on/off pada desain awal. Para perancang mengeluh, namun akhirnya mereka menemukan ‘roda gulung’ (tombol melingkar) yang menjadi ikon iPod itu.<br />
<strong>Kanker</strong> yang dideritanya sepertinya memberi kesan mendalam bagi Steve Jobs pribadi. Ia mulai memikirkan <strong>kematian</strong>, arti kekayaan dan kesuksesan yang sebenarnya. Dalam pidatonya di Universitas Stanford pada 2005, ia menyampaikan sebuah pernyataan indah di bagian akhir:<br />
<blockquote>Karena hampir segalanya – semua harapan dan pujian dari luar, semua kebanggaan, semua ketakutan akan malu atau kegagalan – semua ini akan sirna di depan kematian, meninggalkan hanya satu yang benar-benar penting… <strong>Tak ada alasan untuk tidak mengikuti nuranimu</strong>.</blockquote>Hati kecil atau nurani manusia itu cenderung kepada kebaikan dan petunjuk dari Allah, karena sebenarnya ketika kita masih di alam ruh, sebelum dilahirkan melalui rahim ibu kita, Allah telah mengambil sumpah kepada kita semua:<br />
<blockquote>Dan ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari (tulang) belakang mereka dan Dia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri:<strong> Bukankah Aku Tuhan kamu? Mereka semua menjawab: Benar</strong>, <strong>kami menjadi saksi.</strong> Yang demikian supaya kamu tidak berkata pada hari kiamat kelak: Sesungguhnya kami adalah lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini. (Al Isra: 127)</blockquote><strong>Tak ada alasan untuk tidak mengikuti nuranimu</strong>, demikian ujar Steve Jobs. Ungkapan ini mengingatkan kita kepada nasehat Rasulullah saw.:<br />
<blockquote>Dari Wabishah bin Ma’bad ra, ia berkata,<em> </em><em>“Saya mendatangi Rasulullah </em><em>saw</em><em>, lalu beliau bertanya</em><em>,</em><em> ‘Engkau datang untuk bertanya tentang kebajikan?’</em><em> S</em><em>aya menjawab</em><em>,’</em><em>Ya</em><em>.’ B</em><em>eliau bersabda</em><em>,</em><em> ‘<strong>Mintalah fatwa kepada hatimu</strong>; kebajikan adalah sesuatu yang jiwamu tenteram kepadanya dan hatimu menjadi tenang, dan dosa adalah sesuatu yang mengganjal di dalam jiwa dan ragu di dada, meski manusia memberi fatwa kepadamu’”</em> (Imam Nawawi berkata, “Hadits hasan, kami meriwayatkannya dalam dua kitab <em>Musnad</em>; Ahmad bin Hanbal dan Ad-Darimi dengan <em>isnad</em> <em>hasan</em>“).</blockquote><strong>Jika saja Steve Jobs seorang muslim</strong>, semua karya, inovasi dan ide-idenya akan menjadi ladang pahala yang tak terkira besarnya. Ia bisa menjadi salah satu dari muslim terbaik sebagaimana yang disabdakan Rasulullaah saw.:<br />
<blockquote><em>Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya, baik amalnya</em>. (HR. Ahmad).<br />
<em>Yang terbaik di antara kamu adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. </em>(HR Bukhari)</blockquote>Sayang beribu sayang, Steve Jobs bukanlah seorang muslim. Belum pernah terdengar kabar berita bahwa ia menemukan hidayah agama yang lurus ini. Wallahu a’lam. Dari silsilahnya, sebenarnya ia memiliki ayah seorang imigran, mahasiswa doktoral ilmu politik di Universitas Wisconsin asal Suriah, <strong>Abdulfattah Jandali</strong>. Namun ia kemudian diadopsi oleh keluarga Jobs di San Fransisco.<br />
<em>Perumpamaan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh. </em>(Ibrahim: 18)Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-38583945600499046662011-11-27T04:47:00.001-08:002011-11-27T04:47:57.298-08:00jika engkau .... engkau akan ....<h2>Menanam Kebaikan</h2><ul><li>Jika engkau menanam kejujuran, engkau akan menuai kepercayaan.</li>
<li>Jika engkau menanam kebaikan, engkau akan menuai persahabatan.</li>
<li>Jika engkau menanam kerendahhatian, engkau akan menuai keagungan.</li>
<li>Jika engkau menanam kegigihan, engkau akan menuai kemenangan.</li>
<li>Jika engkau menanam pertimbangan, engkau akan menuai keselarasan.</li>
<li>Jika engkau menanam kemaafan, engkau akan menuai keberhasilan.</li>
<li>Jika engkau menanam keterbukaan, engkau akan menuai kedekatan.</li>
<li>Jika engkau menanam kesabaran, engkau akan menuai perbaikan.</li>
<li>Jika engkau menanam keimanan, engkau akan menuai keajaiban.</li>
</ul><h2>Menanam Keburukan</h2><ul><li>Jika engkau menanam kebohongan, engkau akan menuai ketidakpercayaan.</li>
<li>Jika engkau menanam keegoisan, engkau akan menuai kesepian.</li>
<li>Jika engkau menanam kesombongan, engkau akan menuai kehancuran.</li>
<li>Jika engkau menanam kedengkian, engkau akan menuai permasalahan.</li>
<li>Jika engkau menanam kekasaran, engkau akan menuai pengucilan.</li>
<li>Jika engkau menanam ketamakan, engkau akan menuai kerugian.</li>
<li><span>Jika engkau menanam pra<span id="dtx-highlighting-item">sang</span>ka, engkau akan menuai permusuhan.</span></li>
<li>Jika engkau menanam kekhawatiran, engkau akan menuai ketuaan.</li>
<li>Jika engkau menanam dosa, engkau akan menuai hukuman.</li>
</ul>Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-23739946992206245502011-11-27T04:44:00.001-08:002011-11-27T04:44:40.058-08:00Idul Adha: Ujian Cinta Sang Kekasih Allah<span>Setelah diselamatkan oleh Allah dari kobaran api Raja Namrud karena meruntuhkan berhala-berhala, Nabi Ibrahim menjadi teladan pejuang penegak Tauhid. Puluhan tahun berikutnya adalah masa-masa menyebarkan ajaran Islam bagi </span><strong>Khalilullaah</strong>, Sang <strong>Kekasih Allah</strong>. Puluhan atau bahkan ratusan tahun menyeru kepada agama Allah di tengah kejahilan manusia merupakan tugas yang diemban ‘sendirian’ oleh <strong>Nabi Ibrahim</strong>.<br />
Ketika usianya telah menua, keinginan dan harapan untuk memperoleh keturunan semakin besar. “<em>Rabbii hablii minash shalihiin</em>.” <strong>Ya Tuhanku, karuniakanlah untukku anak yang shalih</strong>, demikian pinta dan doa Nabi Ibrahim.<br />
<span>Di luar dugaan, karena beliau dan istrinya telah sama-sama berusia lanjut, Allah mengabulkan permohonan tersebut. “</span><em>Maka kami sampaikan berita gembira kepadanya berupa anak yang shabar.</em><span>” Bagi Nabi Ibrahim, Ismail bukanlah sembarang putra, ia adalah jawaban dari bertahun-tahun pengharapan, balasan dari berabad penderitaan, cahaya mata, dan mimpi jadi kenyataan.</span><br />
Sedikit banyak, Ismail menjadi harapan besar dan curahan <span class="bm_keywordlink"><a href="http://blog.al-habib.info/id/search/cinta">cinta</a></span> dari Nabi Ibrahim. Seluruh jiwanya seakan terpatri kepada putra semata wayangnya ini.<br />
Tetapi Allah tidak membiarkan keadaan seperti itu berlangsung lama. Nabi Ibrahim akan diuji kembali: <strong><span>menyembelih putra satu-satunya yang teramat sangat ia cintai</span></strong>.<br />
Mengapa Nabi Ibrahim diuji kembali. Ia yang membaktikan hampir seluruh umurnya untuk berjuang menegakkan agama Allah, menghilangkan kebodohan dan membangun pondasi ketauhidan, mengapa harus menerima ujian lagi?<br />
Apakah karena manusia tak boleh berhenti? Apakah karena manusia tak boleh tertipu oleh ratusan tahun perjuangan dan kemenangan? Apakah karena ia tak boleh menganggap dirinya tanpa kelemahan? Apakah karena semua yang menjadi pusat perhatian kita di dunia ini akan membutakan jiwa kita? Dan akhirnya apakah karena semakin tinggi tingkat keimanan kita, maka semakin besar pula bahayanya jika kita jatuh?<br />
Sepertinya tak ada kata yang bisa melukiskan bagaimana tanggapan dan perasaan Nabi Ibrahim ketika menerima perintah mengurbankan Ismail. Betapa besar sakit, pilu, dan kesedihan jiwanya. Tak tergambarkan.<br />
Bagaimana mungkin ia akan meletakkan Ismail, cahaya matanya, pujaan hatinya, harapan jiwanya, ke tanah dan menempelkan pisau ke lehernya?<br />
<span>Jika saja dirinya yang harus dikurbankan, itu lebih ringan. Tetapi tidak, Ismail yang muda harus mati, dan Ibrahim yang renta harus tetap hidup. Hati Nabi Ibrahim tentu telah tercabik-cabik oleh </span><strong>peperangan cinta, antara Allah dan Ismail</strong>.<br />
Siapa yang Nabi Ibrahim pilih? Cinta Allah atau cinta pribadi? Kenabian atau kebapakan? Kesetiaan kepada Allah atau kepada keluarga? Keimanan atau perasaaan? Kebenaran atau kenyataan? Kesadaran atau hawa nafsu? Kewajiban atau kesenangan? Tugas atau hak? Tauhid atau syirik? Maju terus atau diam saja? Dan akhirnya Allah ataukah Ismail?<br />
<span>Setan pun memanfaatkan kebimbangan dan perseteruan di dalam jiwa ini.</span><br />
<span><span>Ketika kebenaran itu menambah kenikmatan kehidupan di dunia ini, manusia akan berbondong-bondong menjadi pencari kebenaran. Tetapi ketika kebenaran itu menhilangkan kenikmatan dan menghasilkan perm</span>asalahan, kerugian atau bahaya, para pencari kebenaran ini hanya sedikit.</span><br />
Dari kisah yang menjadi latar belakang <strong>hari raya Idul Adha</strong> ini, kita mengetahui bahwa Nabi Ibrahim <strong>memilih cinta kepada Allah</strong> dan merelakan Ismail. Nabi Ibrahim mengajarkan kepada kita untuk memilih kenabian di atas kebapakan, memilih kesetiaan kepada Allah di atas kepada keluarga, memilih keimanan di atas perasaan, memilih kebenaran di atas kenyataan, memilih kesadaran di atas hawa nafsu, mengutamakan kewajiban di atas kesenangan, dan mengutamakan Tauhid di atas kesyirikan.<br />
Demikianlah Nabi Ibrahim menghadapi ujian cinta dari Allah ta’ala. Bagaimana dengan kita?<br />
<strong>Siapakah Ismail kita?</strong><span> Mungkin ia adalah putra-putri kita? Mungkin istri kita? Orang yang menjadi tambatan hati? Mungkin gelar kesarjanaan kita? Pangkat dan jabatan? Tabungan dan harta kita yang melimpah? Obsesi dan ide-ide kita? Kecantikan paras kita? Kegagahan tubuh kita? Prestasi dan keterampilan? Kekuatan kita? Atau bahkan kebanggaan akan keimanan dan keshalihan amal kita?</span><br />
Itulah ujian cinta yang besar. Semoga kita bisa mengambil pelajaran.Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-82665275176559933082011-11-27T04:39:00.000-08:002011-11-27T04:39:06.699-08:00Asal Mula Alam Semesta - Keajaiban Ilmiah Al Qur'an<div> <div class="caption left w300"> <img alt="Sebuah bintang terbentuk dari gumpalan gas dan asap (nebula), yang merupakan peninggalan dari 'asap' yang menjadi asal kejadian alam semesta." class="w300" src="http://www.islam-guide.com/ch1-1-c-img1.jpg" /> <br />
Gambar 10. Sebuah bintang terbentuk dari gumpalan gas dan asap (nebula), yang merupakan peninggalan dari 'asap' yang menjadi asal kejadian alam semesta. (<i>The Space Atlas</i>, Heather dan Henbest, hal. 50) </div><div class="caption left w300"> <img alt="Nebula Laguna adalah sebuah gumpalan gas dan asap yang berdiameter sekitar 60 tahun cahaya. Ia dipendarkan oleh radiasi ultraviolet dari bintang panas yang baru saja terbentuk di dalam gumpalan tersebut." class="w300" src="http://www.islam-guide.com/ch1-1-c-img2.jpg" /> <br />
Gambar 11. Nebula Laguna adalah sebuah gumpalan gas dan asap yang berdiameter sekitar 60 tahun cahaya. Ia dipendarkan oleh radiasi ultraviolet dari bintang panas yang baru saja terbentuk di dalam gumpalan tersebut. </div>Ilmu pengetahuan moderen, ilmu astronomi, baik yang berdasarkan pengamatan maupun berupa teori, dengan jelas menunjukkan bahwa <b>pada suatu saat seluruh alam semesta masih berupa 'gumpalan asap'</b> (yaitu komposisi gas yang sangat rapat dan tak tembus pandang<i></i>. Hal ini merupakan sebuah prinsip yang tak diragukan lagi menurut standar astronomi moderen. Para ilmuwan sekarang dapat melihat pembentukan bintang-bintang baru dari peninggalan 'gumpalan asap' semacam itu (lihat gambar 10 dan 11) <br />
Bintang-bintang yang berkilauan yang kita lihat di malam hari, sebagaimana seluruh alam semesta, dulunya berupa materi 'asap' semacam itu. Allah telah berfirman di dalam Al Qur'an: <br />
<div class="arabic"> ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ </div><div class="terjemah"> Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu <b>masih merupakan asap</b>,... (Al Fushshiilat, 41: 11) </div>Karena bumi dan langit di atasnya (matahari, bulan, bintang, planet, galaksi dan lain-lain) terbentuk dari 'gumpalan asap' yang sama, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa matahari dan bumi dahulu merupakan satu kesatuan. Kemudian mereka berpisah dan terbentuk dari 'asap' yang homogen ini. Allah telah berfirman: <br />
<div class="arabic"> أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا </div><div class="terjemah"> Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah <b>suatu yang padu</b>, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. (Al Anbiya, 21:30) </div>Dr. Alfred Kroner adalah salah satu ahli ilmu bumi terkemuka. Ia adalah Profesor geologi dan Kepala Departemen Geologi pada Institute of Geosciences, Johannes Gutenberg University, Mainz, Jerman. Ia berkata: "Jika menilik tempat asal Muhammad... Saya pikir sangat tidak mungkin jika ia bisa mengetahui sesuatu semisal asal mula alam semesta dari materi yang satu, karena para ilmuwan saja baru mengetahui hal ini dalam beberapa tahun yang lalu melalui berbagai cara yang rumit dan dengan teknologi mutakhir. Inilah kenyataannya." Ia juga berkata: <b>"Seseorang yang tidak mengetahui apapun tentang fisika inti 14 abad yang lalu, menurut saya, tidak akan pernah bisa mengetahui, melalui pemikirannya sendiri, bahwa dulunya bumi dan langit berasal dari hal yang satu."</b> <br />
Untuk melihat video komentar sang profesor silakan klik tautan berikut ini: (Bahasa Inggris, format RealPlyer) <br />
<a href="http://www.islam-guide.com/video/kroner-1.ram" title="">Video 1</a> <br />
<a href="http://www.islam-guide.com/video/kroner-2.ram" title="">Video 2</a> <br />
</div>Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-52815876128145054782011-11-26T06:15:00.000-08:002011-11-26T06:15:30.504-08:00jerawat ?? GO OUT !<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoNormal">seringkali, kita para remaja terusik dengan masalah jerawat. uugh apalagi dengan yang mukanya sensitif + berminyak (like the writer-). jangan diambil pusing ! remove it without stress :D ini tips2 alami dariku :</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">1. jika muka kita berminyak sering2lah membasuh muka dengan tisyu kering atau handuk (jangan tisyu basah, karena kandungan parfume-nya dapat memicu jerawat timbul makin banyak)</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">2. jangan pernah gunakan pembersih yang berbau harum, dan sembarangan. bau harum itu adalah sekutu dari jerawat. saran : pakai sabun belerang / sulfur</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">3. rajin bersihkan muka</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">4. olahraga teratur, hindari stress, perbanyak makan sayur dan buah serta minum air putih min. 8 L @hari</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">namun jika dirasa sudah parah, coba konsultasikan pada dokter umum / dokter spesialis kulit langsung. jika masih di usia muda, kulit mati masih mudah untuk berganti dengan yang baru. jadi, jangan enggan untuk merawat kebersihan dan keindahan kulit wajah. </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">oke! selamat mencoba :D</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div>Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-17268147642686256432011-11-26T05:07:00.000-08:002011-11-26T05:07:15.732-08:00Nutrisi Awet Muda untuk OtakTernyata, daging ayam dan telur dapat meningkatkan daya ingat? Para ilmuawan menemukan nutrisi yang bisa memperlambat penuaan otak. Telur kaya akan choline, yang merupakan nutrisi dalam golongan vitamin B. Diet dengan makanan yang kaya kolin dapat membantu melindungi otak Anda dari penuaan.<br />
<br />
Nutrisi dari golongan vitamin B ditemukan dalam makanan seperti ayam, telur, ikan laut serta kacang-kacangan. Para peneliti di Boston University menemukan orang yang makan dengan kandungan kolin yang tinggi memiliki daya ingat yang lebih baik. <br />
<br />
Menurut peneliti senior Dr Rhoda Au, salah satu faktor pencegah penurunan fungsi otak yaitu dengan makan makanan sehat dan gizi seimbang. Penelitian sebelumnya telah menemukan diet gaya Mediterania yang mencakup ikan, sayuran dan minyak zaitun memiliki efek perlindungan terhadap demensia (penurunan fungsi otak).<br />
<br />
Studi terbaru ini, Dr Au mempelajari melalui hasil dari survei kesehatan. Ia memberikan kuisioner diet kepada 1.400 orang dewasa berusia 36-83 antara 1991 dan 1995. Kemudian, antara tahun 1998 dan 2001, mereka menjalani tes memori dan menjalani scan otak. Hasilnya, pria dan wanita di kuartal teratas untuk asupan kolin memiliki hasil tes yang lebih baik dibandingkan kuartal bawah. Hasil ini juga <br />
mempertimbangkan faktor lain seperti pendidikan, lemak dan asupan kalori. <br />
<br />
Berdasarkan scan otak, orang dengan asupan kolin rendah lebih cenderung menuju penurunan mental daripada rekan-rekan mereka dengan intake yang lebih tinggi. Para ahli umumnya merekomendasikan laki-laki sebiknya mendapatkan 550mg kolin per hari, sementara wanita harus mendapatkan 425mg.Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-49305327894119161752011-11-26T02:43:00.001-08:002011-11-26T02:43:33.434-08:00160 kebiasaan Rasulullah SAWI. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW SEKITAR SHALAT<br />
<br />
Selalu shalat sunnah fajar<br />
Meringankan shalat sunnah fajar<br />
Membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Kafirun dalam shalat fajar (ayat lain yang dibaca Nabi dalam shalat sunnah fajar)<br />
Berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar<br />
Mengerjakan shalat sunnah di rumah<br />
Selalu shalat sunnah empat rakaat sebelum dhuhur<br />
Mengganti dengan empat rakaat setelah duhur jika tidak sempat shalat sebelumnya<br />
Shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum ashar<br />
Shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib<br />
Shalat sunnah setelah Isya’<br />
Mengakhirkan shalat Isya’<br />
Memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan rakaat kedua<br />
Selalu shalat malam (waktu shalat malam Rasulullah saw)<br />
Menggosok gigi apabila bangun malam<br />
Membuka shalat malam dengan 2 rakat ringan<br />
Shalat malam sebelas rakaat (format shalat malam Nabi sebelas rakaat)<br />
Memanjangkan shalat malamnya<br />
Membaca surat Al-A’la, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam shalat witir<br />
Mengganti shalat malam di siang hari jika berhalangan<br />
Shalat dhuha empat rakaat<br />
Tetap duduk hingga matahari bersinar setelah shalat subuh<br />
Meluruskan shaf sebelum mulai shlaat jama’ah<br />
Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, akan ruku’ dan bangun dari ruku’<br />
Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri<br />
Mengarahkan pandangan ke tempat sujud<br />
Merenggangkan kedua tangan ketika sujud hingga tampak ketiaknya yang putih<br />
Memberi isyarat dengan jari telunjuk ketika tasyahhud dan mengarahkan pandangan ke arah jari telunjuk<br />
Meringankan tasyahhud pertama<br />
Meringankan shalat jika berjama’ah<br />
Menghadap ke arah kanan makmum selesai shalat jama’ah<br />
Bersegera ke masjid begitu masuk waktu shalat<br />
Selalu memperbarui wudhu setiap kali akan shalat<br />
Tidak menshalatkan jenazah yang masih berhutang<br />
Menancapkan tombak sebagai pembatas jika shlaat di tanah lapang<br />
Mengajari shalat kepada orang yang baru masuk Islam<br />
<br />
II. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI HARI JUM’AT DAN DUA HARI RAYA<br />
<br />
Membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan dalam shalat subuh di hari Jum’at<br />
Memotong kuku dan kumis setiap hari Jum’at<br />
Mandi pada hari Jum’at<br />
Memakai pakaian terbaik untuk shalat jum’at<br />
Memendekkan khutbah Jum’at dan memanjangkan shalat<br />
Serius dalam khutbahnya dan tidak bergurau<br />
Duduk di antara dua khutbah Jum’at<br />
Membaca surat Al-A’la dan Al-Ghasyiyah dalam shalat Jum’at<br />
Shalat sunnah setelah jum’at<br />
Tidak langsung shalat sunnah setelah Jum’at<br />
Mandi sebelum berangkat shalat Id<br />
Memakai pakaian teraik ketika shalat Id<br />
Makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Idul Fitri<br />
Baru makan sepulang dari melaksanakan shalat Idul Adha<br />
Shalat Id di tanah lapang<br />
Mengajak semua keluarganya ke tempat shalat Id<br />
Memperlambat pelaksanaan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat Idul Adha<br />
Langsung shalat Id tanpa Adzan dan Iqomah<br />
Dua kali khutbah dengan diselingi duduk<br />
Pergi dan pulang melalui jalan yang berbeda<br />
Berjalan kaki menuju tempat shalat Id<br />
Membaca surat Qaaf dan Al-Qamar dalam shalat Id<br />
Menyembelih hewan kurban di tempat pelaksanaan shalat Id<br />
<br />
III. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MASALAH PUASA<br />
<br />
Puasa dan berbuka secara seimbang<br />
Berbuka puasa sebelum shalat maghrib<br />
Berbuka dengan korma<br />
Tetap puasa meskipun bangun dalam keadaan junub<br />
Berpuasa jika tidak mendapatkan makanan di pagi hari<br />
Membatalkan puasa sunnah jika memang ingin makan<br />
Banyak puasa di bulan sya’ban<br />
Puasa enam hari syawal<br />
Puasa hari Arafah<br />
Puasa Asyura atau sepuluh muharam<br />
Puasa hari senin dan kami<br />
Puasa tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan<br />
Mencium istri di siang hari<br />
<br />
IV. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI BULAN RAMADHAN<br />
<br />
Memperbanyak sedekah<br />
Memperbanyak membaca Al-Qur’an<br />
Mengakhirkan waktu sahur<br />
Puasa wishal<br />
Memperbanyak shalat malam (menghidupkan malam ramadhan)<br />
I’tikaf<br />
Menghidupkan sepuluh malam terakhir dan membangunkan keluarganya<br />
Menyuruh para sahabat agar bersungguh-sungguh mencari lailatul qadar<br />
<br />
V. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MAKAN DAN MINUM<br />
<br />
Tidak pernah mencela makanan<br />
Tidak makan sambil bersandar<br />
Makan dan minum dengan tangan kanan<br />
Makan dengan tiga jari<br />
Menjilati jari-jemari dan tempat makan selesai makan<br />
Mengambil nafas tiga kali ketika minum<br />
Minum dengan duduk dan berdiri<br />
Mulai makan dari pinggir tempat makan<br />
Berdo’a sebelum dan sesudah makan<br />
Tidak pernah kenyang dua hari berturut-turut<br />
Tidak pernah makan di depan meja makan<br />
<br />
VI. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM TIDURNYA<br />
<br />
Tidur dalam keadaan suci<br />
Tidur di atas bahu sebelah kanan<br />
Meletakkan tangan di bawah pipi<br />
Meniup kedua tangan dan membaca do’a lalu mengusapkannya ke badan<br />
Tidak suka tidur sebelum Isya’<br />
Tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga akhir<br />
Berwudlu dulu jika akan tidur dalam keadaan junub<br />
Berdo’a sebelum dan setelah bangun tidur<br />
Membaca do’a jika terjaga dari tidur<br />
Tidur matanya namun tidak tidur hatinya<br />
Menyilangkan kaki jika tidur di masjid<br />
Tidur hanya beralaskan tikar<br />
Tidak menyukai tidur tengkurap<br />
<br />
VII. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM BEPERGIAN<br />
<br />
Berlindung kepada Allah dari beban perjalanan jika hendak bepergian<br />
Sengang bepergian pada hari kamis<br />
Senang pergi pada pagi hari<br />
Menyempatkan tidur dalam perjalanan di malam hari<br />
Melindungi diri atau menjauh jika buang haajt<br />
Berada di barisan belakang saat bepergian<br />
Bertakbir tiga kali ketika telah berada di atas kendaraan<br />
Bertakbir saat jalanan naik dan bertasbih saat jalanan menurun<br />
Berdo’a jika tiba waktu malam<br />
Berdo’a jika melihat fajar dalam perjalanan<br />
Berdo’a ketika kembali dari bepergian<br />
Mendatangi masjid terlebih dahulu saat baru tiba dan shalat dua raka’at<br />
Mengundi istri-istrinya jika bepergian<br />
Shalat di atas kendaraan<br />
Menghadap ke arah kiblat terlebih dahulu jika shalat di atas kendaraan<br />
Mendo’akan orang yang ditinggal pergi<br />
Mendo’akan orang yang akan bepergian<br />
Memberi bagian tersendiri kepada orang yang diutus pergi<br />
<br />
VIII. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM DZIKIR DAN DO’ANYA<br />
<br />
Senang berdoa dengan do’a yang ringkas<br />
Membaca istighfar tiga kali dan berdzikir selepas shalat<br />
Membaca istighfar tujuh puluh kali hingga seratus kali setiap hari<br />
Membaca shalat dan salam atas dirinya jika masuk dan keluar dai masjid<br />
Membaca do’a di pagi dan sore hari<br />
Membaca do’a di akhir majlis<br />
Membaca do’a saat keluar rumah<br />
Berdo’a jika masuk dan keluar kamar kecil<br />
Berdoa jika memakai pakaian baru<br />
Berdo’a jika merasa sakit<br />
Berdo’a jika melihat bulna<br />
Memanjatkan do’a di saat sulit<br />
Berdo’a jiika takut pada suatu kaum adan saat bertemu musuh<br />
Berdo’a jika bertiup angin kencang<br />
<br />
IX. PERNIK-PERNIK KEBIASAAN NABI SAW<br />
<br />
Selalu mengingat Allah di setiap waktu<br />
Mengulangi perkataan hingga tiga kali dan bicara dengan suara yang jelas<br />
Selalu mendahulukan yang kanan<br />
Menutup mulut dan merendahkan suara apabial bersin<br />
Tidak menolak jika diberi minyak wangi<br />
Tidak pernah menolak hadiah<br />
Selalu memilih yang lebih mudah<br />
Bersujud syukur jika mendapat kabar gembira<br />
Bersujud tilawah jika membaca ayat sajdah<br />
Tidak datang ke rumah pada wkatu malam melainkan pada pagi dan sore hari<br />
Tidak suka berbincang-bincang setelah Isya’<br />
Tidak senang menyimpan harta dan selalu memberi jika ada yang meminta<br />
Mengulang salam hingga tiga kali<br />
Turut mengerjakan pekerjaan rumah<br />
Pergi ke masjid Quba setiap sabtu<br />
Sangat marah jika hukum Allah dilanggar namun tidak marah jika dirinya disakiti<br />
Berubah warna mukanya jika tidak menyukai sesuatu<br />
Memilih waktu yang tepat dalam menasehati<br />
Tidak bohong dalam bergurau<br />
Berdiri apabila melihat iringan jenazah<br />
Baru mengangkat pakaian jika telah dekat dengan tanah saat buang hajat<br />
Buang air kecil dengan jongkok<br />
Bermusyawarah jika membicarakan suatu masalah yang penting<br />
Menyuruh istrinya agar memakai kain jika ingin menggaulinya dalam keadaan haidhThisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-24658360947043515122011-10-08T00:55:00.000-07:002011-10-13T05:49:46.933-07:00Dream by After School :*jichin haruedo apeun maldeuredo neoman isseumyeon nan OK<br />
joyonghi ne eokkael naejudeon my friend<br />
dapdaphan maeumeul bamsae sudareul tteolmyeon baro nega naui boyfriend<br />
eonjedeun himi deulttaen nal bulleojwo No can stop<br />
jal haewatjanha geomnaeji malgo hanbeon deo nopi ttwieobwa<br />
gogael deulgo neol bwa beautiful ja narabwa wonderful *maeil Dream Dream bebeorihilseu tteugeoun yeolgil neukkyeobwa<br />
Hey girls barameul tagoseo eodideun gal su isseo<br />
Dream Dream ebeoreseuteu<br />
dugeundugeun nae gaseum ttwigo itjanha<br />
hamkkeramyeon mwodeun hal su isseo<br />
ttaeron neom gakkawo nae mami mudyeojyeo jjajeung nael ttaedo neon OK<br />
mungmukhi eonjena naepyeonin neo My friend<br />
jageun datumedo soksanghan il isseodo dupal gadeuk gamssajun<br />
neon eonjena gyeote isseo yeongwonhi No can stop<br />
jal haewatjanha geomnaeji malgo hanbeon deo nopi ttwieobwa<br />
gogael deulgo neol bwa beautiful ja narabwa wonderful<br />
*Repeat goi jeobeodwotdeon ne kkumeul pyeolchyeobwa<br />
nunbusin nalgaereul pyeolchyeobwa Free ttwieobwa<br />
Dreaming urineun mitjyo geochin sesangi magado Hey girls<br />
barameul tagoseo eodideun gal su isseo Dream Dream<br />
aepeuteoseukul dugeundugeun nae gaseum ttwigo itjanha<br />
hamkkeramyeon mwodeun hal su isseo urin hal su isseo<br />
<br />
// <br />
<br />
지친 하루에도 아픈 말들에도 너만 있으면 난 OK<br />
조용히 네 어깰 내주던 my friend<br />
답답한 마음을 밤새 수다를 떨면 바로 네가 나의 boyfriend<br />
언제든 힘이 들땐 날 불러줘 No can stop<br />
잘 해왔잖아 겁내지 말고 한번 더 높이 뛰어봐<br />
고갤 들고 널 봐 beautiful 자 날아봐 wonderful<br />
*매일 Dream Dream 베버리힐스 뜨거운 열길 느껴봐<br />
Hey girls 바람을 타고서 어디든 갈 수 있어<br />
Dream Dream 에버레스트<br />
두근두근 내 가슴 뛰고 있잖아<br />
함께라면 뭐든 할 수 있어<br />
때론 넘 가까워 내 맘이 무뎌져 짜증 낼 때도 넌 OK<br />
묵묵히 언제나 내편인 너 My friend<br />
작은 다툼에도 속상한 일 있어도 두팔 가득 감싸준<br />
넌 언제나 곁에 있어 영원히 No can stop<br />
잘 해왔잖아 겁내지 말고 한번 더 높이 뛰어봐<br />
고갤 들고 널 봐 beautiful 자 날아봐 wonderful<br />
*Repeat 고이 접어뒀던 네 꿈을 펼쳐봐<br />
눈부신 날개를 펼쳐봐 Free 뛰어봐<br />
Dreaming 우리는 믿죠 거친 세상이 막아도 Hey girls<br />
바람을 타고서 어디든 갈 수 있어 Dream Dream<br />
애프터스쿨 두근두근 내 가슴 뛰고 있잖아Thisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9016864107555353925.post-1741051902732433912011-10-07T23:48:00.001-07:002011-10-13T05:55:04.114-07:00greetings :))hello world !<br />
<br />
i am thisya meutia, was born in Banyuwangi at 29th june 1995 ..<br />
now i school at 1 giri senior high school banyuwangi, on eleven science three absent 27 haha :D<br />
<br />
i like chemistry and english, i thought that subjects can make me succeed (with another subject also) later ..<br />
yaa just enjoy my life with my own self ..<br />
wish i could reach all of my hopes :)<br />
<br />
enjoy my blog and share everything that you want :DThisya Meutiahttp://www.blogger.com/profile/06663772084470250570noreply@blogger.com0